Kamis, 20 Desember 2012

MASALAH KESEHATAN Sehat adalah karunia Allah yang begitu besar dan menjadi dasar dari segala nikmat dan segala kemampuan, karena sehat merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia, tetapi hal tersebut tidak dapat dicapai secar otomatis, sehat memerlukan pemeliharaan dan pembinaan sewmua factor yang secara universal mempengaruhinya. Factor-faktor tersebut adalah factor biologi (keturunan), factor lingkungan, factor kegiatan, factor pelayanan kesehatan dan perilaku setiap orang yang secara ekologi mempengaruhi keadaan kesehatannya. Seseorang yang dinamakan sehat berarti dia harus dapat bertan ggung jawab terhadap keadaan jasmani, rohani dan hubungan sosialnya sehingga dia dapat hidup sehat dan berdaya guna derta berhasil guna bagi kepentingan diri dan masyarakat. Usaha pendidikan merupakan usaha pencegahan dalam arti usaha yang lebih banyak meningkatkan kesadaran setiap orang untuk berusaha memelihara dan meningkatkan kesehatan diri dan lingkungannya supaya terhindar dari penyakit atau segala hal yang berbahaya bagi kesehatannya. Sasaran usaha ini lebih tertuju pada perubahan perilaku setiap orang baik sebagai anggota keluarga maupun sebagai anggota masyarakat dalam meningkatkan status kesehatannya menjadi lebih baik. Di sekolah usaha pendidikan kesehatan merupakan usaha kesehatan sekolah yang sasarannya ialah anggota masyarakat sekola, seperti guru, pegawai sekolah, anak didik. Masyarakat merupakan masyarakat khusus yang potensial karena didalamnya terdiri dari orang-orang yang lebih banyak berusaha, bergerak dan berfikir secara positif dalam perubahan pola prilaku manusia. a. Factor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan 1. Factor yang berasal dari dalam tubuh Factor ini disebut juga factor Internal yang terdidi dari keadaan bagian dalam tubuh kita, misalnya organ dalam tubuh, cairan, hormon dsb. Bagian tubuh tersebut suatu saat akan mengalami gangguan baik adanya bibit penyakit yang masuk kedalamnya dan merusak keseimbangan fungsi tubuh, maupun karena sejak lahir memang telah mendapat bibit atau gangguan, yang sering disebut juga penyakit bawaan atu turunan. Pemeriksaan mengenai keadaan bagian dalam tubuh sekarang dapat dilakukan di Rumah sakit, baik pemeriksaan terhadap cairan darah, air seni dll, maupun terhadap organ tubuh yang lainnya seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru melalui sinar rongent dan electro Cardigraph (ECG). 2. Faktor yang berasal dari luar tubuh Faktor ini disebut juga factor external yaitu yang bersal dari lingkunagn luar yang etrdiri dari bibit penyakit, rangsangan dari suhu (temperature), udara, dan benturan karena kecelakaan. Beberapa gangguan terhadap kesehatan tersebut antara lain: a. Infeksi jasad renik (bakteri, riketsia, virus) serta jasad makro seperti cacing, serangga, binatang pengerat dsb. b. Perubahan suhu berupa panas atau dingin, kena arus listrik sehingga organ tubuh tidak berfungsi lagi. c. Kecelakaan misalnya patah tulang, keracunan makanan, bahan kimia bahkan kekurangan unsure zat makanan tertentu yang berakibat buruk terhadap kesehatan (rabun senja dan dehidrasi). d. Gangguan kejiawaan berupa tekanan mental karena rasa takut dan terkejut yanag hebat dan terus menerus. Kedua factor tersebut harus dapat seimbang secara ekologi agar dapat menentukan berat tidaknya penderitaan seseorang terhadap suatu penyakit. b. Aspek perilaku dalam masalah kesehatan. Yang dimaksud aspek perilaku disini adalah suatu proses keadaan mental seseorang yang mendorong dirinya untuk berbuat sesuatu, dalam proses mental ini timbul pemahaman disrtai pembentukan keinginan dan tujuan untuk menerima dan menolak rangsangan dari luar. Ada 3 (tiga) aspek yang mempengaruri terjadinya proses perubahan prilaku seseorang dalam memecahkan masalanya, menurut Benjamin S. Bloom. Aspek tersebut disebut Taksonomi yang terdiri dari : 1. Cognitive domain 2. Affective domain 3. Psycho-motor domain Ketiga aspek ini saling berkaitan erat satu dengan yang lainnya serta berhubungan secara ekologi dan dapat menentukan pola hidup seseoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar